id
Berita
Berita

Teknologi dan Prosedur Pemrosesan Mekanik Presisi

17 Jul, 2025

1. Pemilihan materi

Sebelum melakukan pemrosesan mekanis presisi, memilih bahan yang sesuai adalah sangat penting. Bahan umum termasuk baja, aluminium, tembaga, plastik, dll. Memilih bahan yang sesuai dapat secara signifikan meningkatkan ketahanan aus dan kekuatan bagian.

2. Perhitungan dan Desain

Sebelum melakukan pemrosesan mekanis presisi, perhitungan dan desain diperlukan. Menggunakan perangkat lunak CAD dapat membuat model 3D dan memastikan bahwa setiap detail telah dipertimbangkan. Saat merancang, faktor -faktor seperti ukuran alat, kecepatan pemotongan dan kedalaman pemotongan harus dipertimbangkan.

3. Pemotongan

Setelah menyiapkan bahan dan alat, pekerjaan pemotongan dapat dilakukan. Pemotongan dan finishing dilakukan dengan menggunakan alat seperti tinggi-Bit bor kecepatan, pemotong penggilingan dan alat belok. Penggunaan mesin CNC dapat mencapai presisi yang lebih tinggi dan mengurangi kesalahan.

4. menggiling dan melapisi

Setelah pemotongan selesai, bagian -bagian dapat ditumbuk dan dilapisi. Penggilingan dapat menghaluskan permukaan dan menghilangkan bahan yang tersisa. Lapisan dapat meningkatkan resistensi keausan, pencegahan karat dan daya tarik estetika.

5. Periksa kualitasnya

Akhirnya, periksa kualitas dan ketepatan bagian yang diproduksi. Ukuran dan bentuk bagian dapat diukur menggunakan alat seperti mikroskop, kaliper dan CMM. Setelah mengkonfirmasi bahwa kualitas memenuhi persyaratan, suku cadang yang diproduksi dapat dikirim ke pelanggan atau dipasang di mesin.

Pemrosesan mekanis presisi membutuhkan perhitungan dan desain yang sangat rinci untuk memastikan akurasi dan kualitas. Bahan yang tepat, teknik pemotongan dan metode inspeksi adalah kunci untuk sukses. Pemrosesan mekanis presisi memang kerajinan yang menggabungkan seni dan sains.